Tentang Tolak Peluru. Pengertian Tolak Peluru Tolak Peluru adalah salah satu cabang olahraga dari atletik dengan menolak bola yang terbuat dari besi atau semen sejauh – jauhnya menggunakan teknik yang benar serta memerlukan kekuatan tangan.

Teknik Dasar Tolak Peluru Basic Shot Put Technique Youtube tentang tolak peluru
Teknik Dasar Tolak Peluru Basic Shot Put Technique Youtube from YouTube

Pengertian Tolak PeluruSejarah Tolak PeluruTeknik Dasar Tolak PeluruKesalahan/Kegagalan Dalam Tolak PeluruPeralatan Tolak PeluruLapangan Tolak PeluruPeraturan Tolak PeluruTolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik Atlet tolak peluru melemparkan bola besi yang berat sejauh mungkin Berat peluru 1 Untuk senior putra = 7257 kg 2 Untuk senior putri = 4 kg 3 Untuk yunior putra = 5 kg 4 Untuk yunior putri = 3 kg Kegiatan lempar beban telah ada lebih dari 2000 tahun lalu di Kepulauan Britania Pada awalnya kegiatan ini diselenggarakan dengan menggunakan bola batu Sementara kegiatan pertama yang menggambarkan tolak peluru modern tampaknya terjadi di zaman pertengahan ketika serdadu menyelenggarakan pertandingan dengan melempar beban yang disebut canon balls atau peluru meriam Pertandingan tolak peluru tercatat pada awal abad ke19 di Skotlandia dan merupakan bagian dari kejuaraan amatir di Inggris tahun 1866 Tolak peluru merupakan event olimpiade modern asli yang diadakan di Athena Yunani tahun 1896 Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Senam Irama Tolak peluru diadakan sebagai nomor terpisah untuk putera dan puteri dan juga sebagai bagian dari dasa lomba dan sapta lomba Selama bertahun – tahun nomor ini telah di dominasi oleh atlet yang bertubuh besar dan kuat Kemajuan terbesar dalam olahraga tolak peluru terjadi pada tahun 1950 ketika Parry OBrien memulai tolakannya menghadap bagian belakang ring metode ini dikenal sebagai metode OBrien atau lebih di kenal dengan teknik meluncur Teknik yang mendapat popularitas adalah teknik berputar yang menggunakan lemparan cakram melintasi ring tolak peluru bukan bergerak ke arah belakang yang telah dilakukan oleh OBrien dan kedua teknik ini sama mencapai keberhasilan Banyak orang awam mengenal apa itu? Peluru! klau sudah menyangkut dengan Peluru pasti dihubunghubungkan dengan Senjata Api Karena peluru merupakan sebuah benda atau bisa disebut isinya dari senjata Api Tapi peluru ini beda dengan apa yang dipikirkan Dan tidak ada hubunganya sama sekali dengan senjata api pelu Dalam tolak peluru terdapat beberapa teknik dasar diantaranya 1 Jarijari renggang Jari kelingking ditekuk berada disamping pelurusehingga dapat membantu untuk menahan supaya peluru tidak mudah tergeser dari tempatnyaUntuk menggunakan cara ini penolak harus memiliki jari jari yang kuat dan panjang 1 Jarijari agak rapat Ibu jari di samping jari kelingking berada di samping belakang peluru Jari kelingking selain berfungsi untuk menahan jangan sampai peluru mudah bergeserjuga membantu menekan pada waktu peluru ditolakkan Cara ini lebih banyak dipakai oleh atlit 1 Jarijari agak renggang Bagi mereka yang tangannya agak kecil dan jari jarinya pendek dapat menggunakan cara ketiga ini yaitu jari jari seperti pada cara kedua tetapi lebih renggang kelingking di belakang peluru sehingga dapat ikut menolak peluru ibu jari untuk menahan geseran ke samping karena tangan pelempar kecil dan berjari jari pendek peluru diletakkan pada seluruh lekuk tangan Mengenai batas pada balok bagian atasMengenai lingkaran di luar tanahKeluar atau masuk lingkaran dari muka garis tengahKetika dipanggil selama kurang lebih 3 menit sebelum menolak Alat yang digunakan 1 Rol Meter 2 Bendera Kecil 3 Kapur / Tali Rafia 4 Peluru a) Untuk senior putra = 7257 kg b) Untuk senior putri = 4 kg c) Untuk yunior putra = 5 kg d) Untuk yunior putri = 3 kg 5 Obrient gaya membelakangi arah tolakan 6 Ortodox gaya menyamping Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Bola Voli Lingkaran tolak peluru harus dibuat dari besi baja ata bahan lain yang cocok yang dilengkungkan bagian atasnya harus rata dengan permukaan tanah luarnya Bagian dalam lingkaran tolak dibuat dariGaris lebar 5 cm harus dibuat di atas lingkaran besi menjulur sepanjang 075 m pada kanan kiri lingkaran garis ini dibuat dari cat atau kayuDiameter bagian dalam lingkaran tolak adalah 2135 m Tebal besi lingkaran tolak minimum 6 mm dan harus di cat putihBalok penahan dibuat dari kayu atau bahan lain yang sesuai dalam sebuah busur/lengkungan sehingga tepi dalam berhimpit dengan tepi dalam lingkaran tolak sehingga lebih kokoh Ketentuan Diskualifikasi/Kegagalan Peserta Tolak Peluru 1 Menyentuh balok batas sebelah atas 2 Menyentuh tanah di luar lingkaran 3 Keluar masuk lingkaran dari muka garis tengah 4 Dipanggil selama 3 menit belum menolak 5 Peluru ditaruh di belakang kepala 6 Peluru jatuh di luar sektor lingkaran 7 Menginjak garis lingkaran lapangan 8 Keluar lewat depan garis lingkaran 9 Keluar lingkaran tidak dengan berjalan tenang 10 Peserta gagal melempar sudah 3 kali lemparan Itulah Ulasan Lengkapnya Semoga Bermanfaat Sahabat Guru Pendidikan ????.

Tolak Peluru : Pengertian, Teknik, Lapangan dan Peraturan Lengkap

Pengertian Tolak PeluruSejarah Tolak PeluruTeknik Tolak PeluruPeraturan Tolak PeluruLapangan Tolak PeluruPeralatan Tolak PeluruGaya Tolak PeluruTolak peluru adalah salah satu cabang olahraga lempar dalam atletik yang dilakukan dengan cara menolak atau mendorong peluru atau bola yang terbuat dari logam sejauh mungkin dari titik lempar menuju titik pendaratan menggunakan teknik tertentu Tidak seperti olahraga cabang lempar lainnya yaitu lempar cakram lempar lembing dan lempar martil tolak peluru dapat dilakukan di lapangan indoor maupun outdoorHal ini disebabkan tolak peluru tidak membutuhkan area pendaratan yang luas tidak lebih dari 25 meter Meski terlihat mudah dilakukan tolak peluru tergolong olahraga berat yang tidak dapat dilakukan sembarangan Ada dua faktor yang menentukan dalam olahraga tolak peluru yaitu postur tubuh atlet dan penguasaan tekniknya Atlet dengan postur tubuh besar cenderung memiliki energi yang lebih besar pula sehingga cocok untuk olahraga ini Baik lakilaki maupun perempuan para atlet juara dunia ratarata memiliki postur tubuh besar dan energi yang kuat untuk melakukan tolakan Meski d Tolak peluru (the shot put) telah dikenal sejak dua ribu tahun yang lalu yaitu sejak masa Kerajaan Yunani kuno tetapi dengan tata cara dan peraturan yang berbeda Menurut Homer pada zaman dahulu tolak peluru dikenal dengan nama lempar beban atau weight throwing Sayangnya tidak ditemukan catatan sejarah yang menjelaskan bentuk dan bahan yang digunakan sebagai peluru pada waktu itu Yang pasti tolak peluru menjadi salah satu bentuk latihan perang yang dilakukan para prajurit dari Troya dan kemudian dipertandingkan antarprajurit Catatan sejarah tentang olahraga tolak peluru yang berhasil ditemukan adalah tentang diadakannya kompetisi di Skotlandia pada abad pertama Kemudian pada abad ke16 Raja Henry VII dari Inggris menyelenggarakan pertandingan yang sama yaitu lempar palu dan lempar beban Saat itu kompetisi di kalangan masyarakat Inggris diadakan sebagai cara untuk menguji kekuatan para pria Peluru yang digunakan ketika itu masih terbuat dari batu bukan logam seperti Pada dasarnya hakikat tolak peluru adalah memegang lalu menolakkan peluru agar terlempar jauh Karena itu untuk dapat melempar peluru sejauh mungkin Anda harus memperhatikan beberapa teknik dasar tolak peluru yang benar saat berlatih Teknik dasar tolak peluru sangat penting dikuasai para atlet tidak hanya agar bisa menghasilkan lemparan yang jauh tetapi juga untuk keselamatan atlet sendiri Perlu diingat bahwa kesalahan saat memegang dan melempar peluru besi yang berat dapat mengakibatkan cedera serius Ada tiga teknik dasar tolak peluru yang harus Anda kuasai sebelum melakukan olahraga yang satu ini yaitu teknik memegang peluru teknik meletakkan peluru di leher dan teknik melakukan tolakan Penjelasan masingmasing teknik tersebut dapat Anda simak di bawah ini Setiap cabang olahraga tentu memiliki peraturan sendiri termasuk tolak peluru Ada sembilan poin peraturan dalam cabang olah raga tolak peluru yang wajib ditaati para atlet 1 Atlet diperbolehkan memasuki lingkaran tolakan dari arah mana saja Biasanya para atlet memilih untuk memasuki lingkaran dari samping dan belakang 2 Atlet tolak peluru hanya diberi waktu selama 60 detik untuk menyelesaikan pertandingan dihitung sejak namanya dipanggil Jika dalam waktu 3 menit belum juga melakukan tolakan atlet dikenakan diskualifikasi 3 Atlet dilarang menggunakan sarung tangan tetapi boleh menggunakan pelindung ruas jari (taping) selama pertandingan 4 Atlet boleh memegang bagian dalam wilayah lemparan berupa lingkaran besi 5 Atlet harus menahan peluru menggunakan leher selama melakukan gerakan tolakan 6 Atlet akan didiskualifikasi jika meletakkan peluru tidak sesuai dengan peraturan misalnya di belakang kepala atau di depan perut 7 Peluru hanya boleh ditolak dengan mengguna Sekilas lapangan untuk tolak peluru mirip dengan lapangan untuk cabang olahraga lempar cakram Perbedaannya terletak pada papan batas tolakan yang terdapat pada lingkaran tolak peluru Adapun ketentuan untuk lapangan tolak peluru adalah sebagai berikut 1 Lapangan tolak peluru terdiri dari dua bagian yaitu lingkaran tolakan dan sektor pendaratan 2 Lingkaran tolakan memiliki diameter 2235 meter dan dikelilingi ringbesi dengan ketebalan 66 mm dan tinggi 2 cm sebagai batas lingkaran Bagian depan lingkaran tolakan dipasangi balok atas tolakan dengan panjang 122 meter tinggi 10 cm dan tebal 114 cm 3 Sektor pendaratan berupa tanah yang ditandai garis batas (sector line) sekaligus garis ukur standar yang terletak di tengah sektor pendaratan Panjang sektor pendaratan minimal 25 meter dengan sudut 40 derajat Dalam sebuah pertandingan tolak peluru diperlukan beberapa peralatan yang wajib disediakan penyelenggara yaitu 1 alat pengukur 2 bendera 3 peluit dan 4 Bola Peluru Untuk peluru yang digunakan terdapat beberapa ketentuan sebagai berikut 1 Peluru dapat dibuat dari besi pasir logam solid stainless steel material sintetis atau polivinil 2 Ukuran peluru disesuaikan dengan jenis lapangan yang digunakan Untuk pertandingan yang diadakan di lapangan indoor ukuran peluru yang digunakan sedikit lebih besar dari pertandingan 3 Ketentuan untuk berat peluru adalah sebagai berikut 1 Untuk senior putra 7257 kg 2 Untuk senior putri 4 kg 3 Untuk junior putra 5 kg 4 Untuk junior putri 3 kg Dalam sejarahnya dikenal tiga gaya tolak peluru yaitu gaya meluncur (glide) gaya samping atau klasik dan gaya berputar (spin) Namun hanya gaya meluncur dan berputar yang masih tetap digunakan hingga saat ini Memilih gaya tolak peluru yang paling sesuai dengan kemampuan atlet sangat penting dilakukan karena akan memengaruhi jauhnya lontaran peluru Agar Anda bisa menentukan gaya yang paling sesuai simak penjelasan mengenai masingmasing gaya tersebut di bawah ini.

TOLAK PELURU: Pengertian, Sejarah, Ukuran Lapang & Teknik

Pengertian Tolak PeluruSejarah Tolak PeluruTeknik Tolak PeluruLapangan Tolak PeluruSarana Prasaranan Tolak PeluruPeraturan Tolak PeluruSebagai salah satu cabang olahraga lempar tolak peluru merupakan satusatunya yang bisa dilakukan di lapangan indoor karena tidak seperti lempar cakram misalnya tolak peluru tak membutuhkan area pendaratan peluru yang luas karena sejauh ini belum ada atlet yang sanggup melempar hingga melebihi jarak 25 meter Meskipun terlihat mudah untuk dilakukan tolak peluru tergolong olahraga yang berat yang tidak dapat dilakukan oleh sembarangan orang Ada dua faktor yang menentukan dalam olahraga tolak peluru yaitu postur tubuh atlet dan penguasaan tekniknya Atlet dengan postur tubuh besar cenderung memiliki energi yang lebih besar pula sehingga cocok untuk olahraga ini Baik lakilaki maupun perempuan para atlet juara dunia ratarata memiliki postur tubuh besar dan energi yang kuat untuk melakukan tolakan Adapun demikian ada juga atlet tolak peluru yang bertubuh sedang bahkan kecil tetapi mampu untuk melakukan tolakan dengan cukup jauh Hal tersebut dimungkinkan jika atlet tersebut Tolak peluru (the shot put) sudah dikenal sejak dua ribu tahun yang lalu yaitu sejak masa Kerajaan Yunani kuno akan tetapi dengan tata cara dan peraturan yang berbeda Menurut Homer pada zaman dahulu tolak peluru dikenal dengan nama lempar beban (weight throwing) Namun sayangnya tidak ditemukan catatan sejarah yang menjelaskan bentuk dan bahan yang digunakan sebagai peluru pada waktu itu Jelasnya tolak peluru menjadi salah satu bentuk latihan perang yang dilakukan para prajurit dari Troya yang kemudian dipertandingkan sesama prajurit Salah satu jejak yang bisa ditemukan dalam olah raga lempar beban tersebut adalah kompetisi yang diadakan di Skotlandia pada abad ke 1 Pada abad ke 16 di Inggris Raja Henry ke VIII menyelenggarakan pertandingan yang serupa lempar beban serta lempar palu Kompetisi pertama yang bentuknya mendekati tolak peluru masa kini ini ialah kompetisi pada era pertengahan yang mana kompetisi yang diselenggarakan oleh kalangan militer ini diikuti oleh para Dalam melakukan tolak peluru pada dsarnya cara melakukannya dengan cara memegang dan melempar atau menolak peluru sejauh mungkin Untuk dapat melakukan tolakan atau lemparan yang baik dan senjauh mungkin kamu perlu memahami teknik yang ada dalam tolak pleuru dan berlatih dengan maksimal kamu perlu menguasai teknik tolak peluru dengan baik dengan tujuan untuk menghasilkan lemparan atau tolakan sejauh mungkin Selain itu juga dengan melakukan teknik yang baik dan benar bisa menghindari kamu dari cedera seriyus yang diakibatkan oleh kesalahan dalam melakukan teknik yang kamu gunakan Ada tiga teknik tolak peluru yang perlu kamu kuasai sebelum melakukan olahraga tolak peluru yaitu teknik memegang peluru teknik meletakan peluru di bahu dan teknik melakukan tolakan atau lemparan peluru Untuk lebih jelasnya lagi mengenai teknik tolak peluru simak materi lengkapnya dibawah ini lapangan tolak peluru mirip dengan lapangan cabang olahraga lempar cakram Hanya saja perbedaannya terletak pada papan batas tolakan yang terdapat pada lingkaran tolak peluru Berikut ketentuan pada lapangan tolak peluru 1 Lapangan tolak peluru terdiri dari dua bagian yaitu lingkaran tolakan dan sektor pendaratan 2 Lingkaran tolakan memiliki diameter 2235 m dan dikelilingi ring besi dengan ketebalan 66 mm dan tinggi 2 cm sebagai batas lingkaran Bagian depan lingkaran tolakan dipasangi balok atas tolakan dengan panjang 122 m tinggi 10 cm dan tebal 114 cm 3 Sektor pendaratan berupa tanah yang ditandai garis batas (sector line) sekaligus garis ukur standar yang terletak di tengah sektor pendaratan Panjang sektor pendaratan minimal 25 meter dengan sudut 40 derajat Adapun sarana dan prasarana yang digunakan pada olahraga tolak peluru yang sesuai dengan peraturan penyelenggara adalah 1 alat pengukur 2 bendera 3 peluit 4 Bola Peluru Pada peluru yang digunakan terdapat beberapa kriteria ketentuan sebagai berikut 1 Peluru dapat dibuat dari besi pasir logam solid stainless steel material sintetis atau polivinil 2 Ukuran peluru disesuaikan dengan jenis lapangan yang digunakan Untuk pertandingan yang diadakan di lapangan indoor ukuran peluru yang digunakan sedikit lebih besar dari pertandingan 3 Ketentuan untuk berat peluru adalah sebagai berikut Pada setiap cabang olahraga yang di pertandingkan tentunya memiliki peraturannya masingmasing dengan tujuan agar pertandingan berjalan dengan baik termasuk dalam pertandingan tolak pleuru ini Adapun peraturan yang ada dalam olahraga tolak peluru ini yang wajib di patuhi adalah 1 Atlet boleh memasuki lingkaran tolakan dari arah mana saja Biasanya para atlet memilih untuk masuk lingkaran dari sisi belakang dan samping 2 Atlet tolak peluru hanya memiliki waktu 60 detik untuk menyelesaikan pertandingan setelah namanya dipanggil 3 Atlet tidak diperkenankan menggunakan sarung tangan namun masih boleh menggunakan pelindung ruas jari (taping) selama pertandingan 4 Atlet harus menahan peluru dengan menggunakan lehernya selama ia melakukan gerakan untuk tolakan 5 Peluru harus dilontarkan hanya dengan menggunakan satu tangan dengan posisi lebih tinggi dari bahu 6 Atlet hanya boleh melakukan gerakan tolakan di dalam lingkaran saja ia menyentuhkan kakinya sedikit saja di luar.

Tolak Peluru [Lengkap] : Pengertian, Teknik, Lapangan

Pengertian Tolak Peluru via olympicorg Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga melempar dalam atletik dimana sang atlet akan melemparkan sebuah bola besi sejauh mungkin dari titik lempar menuju titik pendaratan dengan menggunakan teknik tertentu dan aturan main yang telah ditetapkan.

Teknik Dasar Tolak Peluru Basic Shot Put Technique Youtube

Pengertian Tolak Peluru, Teknik, Ukuran Lapangan, Peraturan

Tolak Peluru Tolak Peluru (LENGKAP): Pengertian, Sejarah, Gaya

Tolak Peluru : Gaya, Sejarah, Teknik, Peraturan, Gambar

Pengertian Tolak PeluruFaktor Tolak PeluruSejarah Tolak PeluruGaya Tolak PeluruTeknik Tolak PeluruPeraturan Tolak PeluruUkuran Lapangan Tolak PeluruTolak peluru adalah salah satu cabang olahraga melempar dalam atletik yang mana sang atlet ini akan melemparkan sebuah bola besi sejauh mungkin dari titik lempar menuju titik pendaratan dengan menggunakan teknik tertentu serta juga aturan main yang sudah ditetapkan Olahraga tolak peluru bisa/dapat dilakukan di lapangan indoor ataupun outdoor Sebagai salah satu (1) olah raga cabang lempar tolak peluru ini merupakan satusatunya yang dapat dilakukan di lapangan indoor disebabkan tidak seperti lempar cakram misalnya tolak peluru ini tak membutuhkan area pendaratan peluru yang luas karena sejauh ini belum ada satupun atlet yang sanggup melempar hingga melebihi jarak 25 meter Tolak peluru ini merupakan salah satu olah raga berat yang tidak bisa/dapat dilakukan sembarangan meski olah raga ini terkesan sepele yaitu hanya melakukan tolakan bola besi serta juga selesai Ratarata para juara dunia baik untuk kelas lakilaki atau juga perempuan mempunyai postur tubuh yang besar serta Faktor penentu didalam tolak peluru secara umum terdapat 2 yakni teknik serta postur tubuh atlet Memang tidak bisa dipungkiri bahwa atlet yang berbadan besar cenderung mempunyai atau memiliki sebuah energi besar serta juga cocok untuk olah raga ini namun bukan berarti atlet bertubuh sedang atau juga bertubuh kecil tidak bisa/dapat melakukannya asalkan tolak peluru ini dilakukan dengan teknik yang baik serta juga dilakukan dengan energi besar (soal energi dapat dilatih tanpa harus selalu berhubungan dengan ukuran tubuh) maka hasil tolakan akan juga jauh Tolak peluru ini merupakan olah raga yang telah/sudah itu sejak zaman Yunani kuno hanya saja pada waktu tersebut bentuk serta tata cara olahraga ini tentu saja berbeda Menurut Homer pada waktu itu olahraga tolak peluru ini bernama lempar beban (weight trowing) Hanya saja tak ada catatan sejarah mengenai bentuk atau juga bahkan jenis beban persisnya (yang bisa/dapat ditelusuri dari data sejarah yang ada itu hanyalah lempar batu) yang dipergunakan pada waktu itu Namun demikian olah raga tersebut merupakan salah satu jenis latihan perang yang dilakukan oleh para prajurit Troya yang kemudian dipertandingkan Sekali lagi kompetisi tersebut tidak bisa dilacak jejaknya Salah satu jejak yang bisa/dapat ditemukan dalam olah raga lempar beban itu adalah kompetisi yang diadakan di Skotlandia pada abad ke 1 Pada abad ke 16 di Inggris Raja Henry ke VIII juga menyelenggarakan pertandingan yang serupa yakni lempar beban serta lempar palu Kompetisi pertama yang bentuknya mendekati tolak Dalam olah raga tolak peluru terdapat tiga gaya yang pernah digunakan dalam pertandingan yakni gaya Klasik Gaya Glide (meluncur) serta juga gaya spin (berputar) Dari ketiga gaya tersebut hanya gaya meluncur serta berputar saja yang masih dipergunakan itu sampai saat ini Berikut penjelasan selengkapnya Gaya ini merupakan gaya yang paling tua serta tidak diketahui siapa penemunya Gaya ini merupakan suatu gaya tolak peluru yang menggunakan awalan menyamping yakni atlet menghadap kesamping didalam posisi siap sebelum dia mulai menolak peluru Pada gaya tersebut peluru mulamula dipegang dengan menggunakan dua tangan tangan kanan menyangga peluru di atas bahu serta tangan kiri memegang atau juga menjaga peluru bagian atas Namun peluru itunantinya tetap akan dilempar dengan menggunakan satu tangan yakni tangan kanan Gaya ini pertamakalinya dirilis pada tahun 1951 dan pertamakali dipergunakan oleh Parry O’Brien dari Amerika Serikat Berbeda dengan gaya samping pada gaya ini Teknik terpenting didalam tolak peluru terletak dalam suatu gaya untuk melakukan sebuah tolakan Posisi jari didalam memegang peluru tersebut tidaklah terlalu penting Peluru tersebut dapat dipegang dengan posisi jari senyaman mungkin agar bisa menahan bola saat tolakan Sementara itu diposisi awal peluru tersebut akan stabil sebab selalu menempel pada leher Berikut ini uraian teknik mulai dari persiapan awal hingga melakukan tolakan dengan menggunakan dua gaya yakni gaya glide dan spin Posisi awal pada gaya ini adalah dengan menghadapkan tubuh ke arah belakang membelakangi sektor pendaratan memegang peluru dengan tangan kanan lalu menempelkan peluru tersebut dengan leher sehingga kepala menjadi miring ke kanan menyesuaikan posisi peluru Gaya ini sangat mirip dengan gaya berputar pada lempar cakram dalam hal melakukan putaran Dalam olahraga tolak peluru terdapat beberapa aturan yang tidak boleh dilanggar oleh peserta Dibawah ini merupakan 9 point peraturan tolak peluru diantaranya 1 Atlet itu boleh memasuki lingkaran tolakan dari arah mana saja Biasanya para atlet itu memilih untuk masuk lingkaran dari sisi belakang serta juga samping 2 Atlet tolak peluru ini hanya memiliki waktu 60 detik untuk menyelesaikan pertandingan setelah namanya itu dipanggil 3 Atlet juga tidak diperkenankan menggunakan sarung tangan namun masih diperbolehkan menggunakan pelindung ruas jari (taping) selama dalam pertandingan 4 Atlet itu juga harus menahan peluru dengan menggunakan lehernya selama ia melakukan gerakan untuk tolakan 5 Peluru itu harus dilontarkan hanya dengan menggunakan satu tangan dengan posisi yakni lebih tinggi dari bahu 6 Atlet juga hanya boleh melakukan gerakan tolakan di dalam lingkaran saja apabila ia menyentuhkan kakinya sedikit saja di luar batas lingkaran maka dia akan dinyatakan disk Lapangan tolak peluru ini sangat mirip dengan lapangan lempar cakram namun dapat dibedakan dari adanya papan batas tolakan yang terdapat pada lingkaran tolak peluru diantarnaya Bentuk utuh dari lapangan tolak peluru ini bisa dilihat pada gambar sementara detail ukuran lapangan dapat dilihat pada gambar tengah sebagaimana akan diperjelas pada poinpoin berikut ini 1 Lapangan tolak peluru itu terbagi menjadi dua (2) yakni sektor pendaratan serta juga lingkaran tolakan 2 Sektor pendaratan itu berupa tanah yang ditandai dengan garis batas (sector line) sekaligus juga garis ukur standard yang berada di tengah area sektor pendaratan Panjang dari sektor ini minimal 25 meter dan dengan sudut 40 derajad 3 Lingkaran tolakan ini mempunyai diameter 2235 meter yang dikelilingi dengan ring besi dengan ketebalan 66 mm serta juga tinggi 2 cm yang memiliki fungsi sebagai batas lingkaran Pada bagian depan lingkaran ini dipasang balok batas tolakan dengan ukuran panjang 122 meter seting.