Kepanjangan Rna. Dengan mudah kita dapat melihat perbedaan DNA dan RNA yang bisa dilihat dari kepanjangan singkatannya yaitu asam deoksiribonukleat dan asam ribonukleat Keduanya merupakan senyawa kimia yang dapat dibuat oleh tubuh kita dan memiliki peran vital untuk perkembangan serta pertumbuhan manusia secara keseluruhan.
Akronim RNA (ribonucleic acid ribose nucleic acid) merupakan singkatan/akronim resmi dalam Bahasa Indonesia Penjelasan / Informasi Lebih Rinci (Detil) Akronim / Singkatan RNA Nama Diri / Kepanjangan ribonucleic acid ribose nucleic acid Kependekan Alternatif Kepanjangan Alternatif Kesimpulan 1 RNA adalah singkatan dari.
DNA Dan RNA Pengertian, Fungsi, Perbedaan, Struktur, Gambar
Pengertian RNACiri Struktur RNAJenis – Jenis RNAFungsi Dan Peranan RNAInterferensi RNASintesis RNA Dalam SelPerbedaan DNA Dan RNAAsam ribonukleat (bahasa Inggrisribonucleic acid RNA) senyawa yang merupakan bahan genetik dan memainkan peran utama dalam ekspresi genetik Asam ribonukleat atau RNA adalah asam nukleat beruntai tunggal yang tersusun atas monomermonomer nukleotida dengan gula ribosa RNA merupakan polimer yang disebut polinukleotida Setiap polinukleotida tersusun atas monomermonomer yang disebut nukleotida Setiap nukleotida tersusun atas tiga bagian yaitu basa nitrogen gula pentosa dan gugus fosfat Basa nitrogen pada RNA terdidi dari adenin guanin sitosin dan urasil Urutan basabasa nitrogen tersebut dapat mengkode informasi genetik (Campbell dkk 2010 93) RNA atau asam ribosa nukleat merupakan satu dari tiga makromolekul utama (bersama dengan protein dan DNA) yang memiliki fungsi penting dalam segala bentuk kehidupan RNA mempunyai peran sebagai pembawa bahan genetik serta memainkan peran utama dalam ekspresi gentik Didalam suatu gentika molekular RNA menjadi seuatu perantara anta Molekul RNA mempunyai bentuk yang berbeda dengan DNA RNA memiliki bentuk pita tunggal dan tidak berpilin Tiap pita RNA merupakan polinukleotida yang tersusun atas banyak ribonukleotida Tiap ribonukleotida tersusun atas gula ribosa basa nitrogen dan asam fosfat Basa nitrogen RNA juga dibedakan menjadi basa purin dan basa pirimidin Basa purinnya sama dengan DNA tersusun atas adenin (A) dan guanin (G) sedangkan basa pirimidinnya berbeda dengan DNA yaitu tersusun atas sitosin (S) dan urasil (U) Susunan RNA terdiri atas 1 Gugus fosfat 2 Gula pentosa (ula ribosa) 3 Basa nitrogen Basa nitrogen dibedakan menjadi dua jenis yaitu 1 Basa purin yang tersusun dari Adenin (A) dan Guanin (G) 2 Basa pirimidin yang tersusun dari Sitosin (S) dan Urasil (U) Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Fungsi DNA Rekombinan Dalam Ilmu Biologi RNA Genetik RNA genetik hanya dimiliki oleh organisme tertentu yang tidak memiliki DNA misalnya virus Fungsi RNA genetik sama dengan DNA yaitu sebagai pewaris sifat dan mampu menyintesis protein RNA genetik memiliki fungsi yang sama dengan DNA yakni merupakan molekul genetik yang secara keseluruhan bertanggung jawab dalam membawa segala materi genetis seperti yang dimiliki DNA seperti pada beberapa jenis virus Selain sebagai materi genetic RNA pulalah yang mengatur aktivitas sel RNA Nongenetik RNA ini terdapat pada organisme yang memiliki DNA sebagai pewaris sifat Jadi baik DNA maupun RNA keduanya terdapat dalam selsel organisme Fungsi RNA nongenetik tidak sama dengan fungsi RNARNA nongenetik merupakan RNA yang tidak berperan sebagai DNA RNA nongenetik dimilik oleh makhluk hidup yang materi genetiknya diatur oleh DNA Pada makhluk hidup kelompok ini di dalam di dalam selnya terdapat DNA dan RNA Ada tiga macam RNA nongenetik yaitu messenger RNA (mRNA) transfer RNA (tRNA) Menurut Suryo (1996) pada sekelompok virus (misalnya bakteriofag) RNA merupakan bahan genetik ia berfungsi sebagai penyimpan informasi genetik sebagaimana DNA pada organisme hidup lain Ketika virus ini menyerang sel hidup RNA yang dibawanya masuk ke sitoplasma sel korban yang kemudian ditranslasi oleh sel inang untuk menghasilkan virusvirus baru Namun demikian peran penting RNA terletak pada fungsinya sebagai perantara antara DNA dan protein dalam proses ekspresi genetik karena ini berlaku untuk semua organisme hidup Dalam peran ini RNA diproduksi sebagai salinan kode urutan basa nitrogen DNA dalam proses transkripsi Kode urutan basa ini tersusun dalam bentuk ‘triplet’ tiga urutan basa N yang dikenal dengan nama kodon Setiap kodon berelasi dengan satu asam amino (atau kode untuk berhenti) monomer yang menyusun protein Jika dilihat dari jenisjenis RNA masingmasing RNA ini memiliki fungsinya sendiri mRNA mempunyai fungsi menerima informasi genetik dari DNA tRNA Sebuah gejala yang baru ditemukan pada penghujung abad ke20 merupakan mekanisme peredaman (silencing) dalam ekspresi genetik Kode genetik yang dibawa RNA tidak diterjemahkan (translasi) menjadi protein oleh tRNA Hal itu terjadi disebabkan belum sempatnya ditranslasi mRNA dihancurkan/dicerna oleh suatu mekanisme yang dibuat sebagai “interfrensi RNA” Mekanisme tersebut melibatkan sedikitnya tidak substansi (enzim dan protein lain) Interferensi RNA (RNAi dari RNA interference) merupakan salah satu mekanisme pada sel hidup untuk mengendalikan aktivitas gen Karena pertama kali ia diketahui sebagai suatu proses untuk “mementahkan” hasil transkripsi sehingga translasi tidak dapat berlangsung ia pernah dikenal sebagai mekanisme peredaman gen pascatranskripsi (posttranscriptional gene silencing PTGS) Dalam RNAi terlibat dua jenis RNA berukuran kecil – miRNA dan siRNA – yang berperan penting Kedua RNA berukuran kecil ini dapat berikatan dengan RNA lain (yang komplementer dengan u Enzim yang diperlukan dalam transkripsi DNA menjadi RNA adalah RNA polymerase Reaksi enzimatik tersebut menghasilkan polimerase RNA dan ribonukleotida Sekuen nukleotida pada DNA merupakan templat atau cetakan untuk membuat sekuen nukleotida pada RNA RNA polimerase ada yang tidak membutuhkan templat atau cetakan seperti poli (A) polimerase yang penting dalam ekspresi gen Penambahan nukleotida pada saat sintesis RNA mengikuti aturan pasangan basa A berpasangan dengan U G berpasangan dengan C Setiap penambahan satu nukleotida ß dan γfosfat dihilangkan dari nukleotida yang baru datang dan gugus hidroksil dihilangkan dari ujung 3karbon pada nukleotida sama seperti polimerisasi DNA RNA polimerase merupakan komponen pusat dari kompleks inisiasi transkripsi Setiap kali suatu gen di transkrip suatu kompleks baru digabungkan segera pada daerah upstream dari gen Kompleks inisiasi disusun pada posisi yang sesuai dan tidak pada sembarang tempat di genom karena lokasi target dita Molekul DNA 1 Terdapat dalam nukleus mitokondria dan kloroplas 2 Berupa rantai ganda 3 Kadarnya tidak dipengaruhi oleh kecepatan sintesis protein 4 Basa nitrogennya adalah adenin (A) guanin (G) sitosin (C) dan timin (T) 5 Gula penyusunnya adalah deoksiribosa yaitu ribosa yang kekurangan satu atom oksigen Molekul RNA 1 Terdapat dalam nukleus sitoplasma dan ribosom 2 Strukturnya berupa rantai tunggal 3 Kadarnya dipengaruhi kecepatan sintesis protein 4 Basa nitrogennya adalah adenin (A) guanin (G) sitosin (C) dan urasil (U) 5 Gula penyusunnya adalah ribosa Daftar Pustaka 1 Muhammad Jusuf 2001 Genetika 1 Struktur dan Ekspresi Gen Jakarta CVSagung Seto 2 Ir H Suryo 2008 Genetika Manusia Yogyakarta Fak Biologi UGM 3 L V Crowder Lilik kusdiarti Soetarso 2006 Genetika TumbuhanYo.
Apa itu DNA dan RNA ? Pengertian, perbedaan, bentuk, Ciri
Struktur DNAKarakteristik DNAReplikasi DNATipe RNASintesis ProteinSintesa Protein Pada Prokariotik – EukariotikDNA merupakan materi genetik yang terdapat pada semua sel makhluk hidup dan kebanyakan virusDNA membawa informasi yang diperlukan untuk sintesis protein dan replikasi Gambar 1 DNA Struktur DNA rantai helix ganda (double helix)Setiap rantai adalah polinukleotida dan terdiri atas nukleotida masingmasing dari nukleotida tersusun atas tiga unit yaitu gula basa dan fosfatDi dalam nukleotida terdapat nukleosida yakni gula yang berpasangan dengan basa Setiap nukleotida dalam polinukleotida dihubungkan dengan ikatan kimia yang sama (ikatan basa) Struktur nukleotida terdiri dari 1 Satu molekul gula Ada dua macam gula yaitu ribosa (pentosa) dan dioxiribosa (aldopentosa) 1 Pasangan basa Pasangan basa terdiri dari dua macam yaitu basa purin dan pirimidin Purin terdiri atas adenine (A) dan guanine (G) dengan ikatan tunggal hydrogen Sedangkan pirimidin terdiri atas sitosinin (S) dan timin (T) Pasangan basa dihubungkan dengan ikatan hidrogen purin berpasangan dengan primidin ( DNA memiliki struktur seperti rantai dengan rantai helix ganda (double helix) yang memilin yang dapat bereplikasi sendiri Selain itu terdapat karakteristik DNA yang lain diantaranya 1 Besar ukuran pada sel haploid mencapai 3x 10 9pasangan basa 2 Satu kromosom panjangnya ± 7 cm 3 Rantainya dapat terpisah (denaturasi karena alkali dan suhu panas) Denaturasi dapat terjadi saat DNA berada dalam kondisi panas mendekati 1000celcius maka akan terpisah terlebih DNA dengan pasangan basa AT yang hanya memilki dua ikatan hidrogen karena pasangan basa GC memliki 3 pasangan hydrogen akan lebih tahan terhadap panas Dan dapat mengalami Renaturasi saat kembali dalam kondisi semua (suhu turun) dengan RNA yang utuh bertemu kembali dengna pasangannya yang sesuai 1 Berfungsi sebagai materi genetik (pembawa sifat) DNA sebagai materi genetik berfungsi dalam pengekspresian genDNA mengatur segala aktivitas seldan mampu membentuk cetakancetakan protein yang dibutuhkan oleh sel 1 Berepl Gambar 3 Replikasi DNA Replikasi DNA bersifat semikonservatif yaitu kedua untai DNA bertindak sebagai cekatan untuk pembuatan untaiuntai DNA baru Replikasi DNA merupakan proses persiapan materi genetik untuk melakukan pembelahan (reproduksi) Sel prokariota terusmenerus melakukan replikasi DNA Pada eukariota waktu terjadinya replikasi DNA sangatlah diatur yaitu pada fase daur sel sebelum mitosisatau meiosisi Baca Juga Sejarah Penemuan Virus Kecepatan replikasi organisme eukariotik 10 kali lebih lama dari prokariotik (dikarenakan ribosom pada sel eukariotik berada di luar nucleus sehingga mRNA harus melewati membrane nucleus) Sedangkan replikasi genom manusia membutuhkan waktu 8 jamReplikasi bersifat semi konservatif dan tejadi dalam dua arah (didirection) yang arah sintesanya dari 5 ke 3 Berikut tahapan terjadinya replikasi DNA 1 Tahapan Replikasi 2 Tahapan Inisiasi Pembukaan Rantai Double Helix dengan bantuan DNA HelikaseHelikase mengubah ATP menjadi ADP seba Ada tiga tipe RNA yang akan dibentuk pada saat diperlukan dalam proses sintesis protein diantaranya 1 RNA ribosom (RNAr) RNAr dicetak oleh DNA di dalam nukleus RNAr merupakan komponen struktural yang utama di dalam ribosom yang disusun menjadi subunit berfungsi membantu penempelan antara kodon dan antikodon dalam ribosom 2 RNA transfer (RNAt) RNAt memiliki tiga rangkaian basa pendek pada salah satu ujungnya yang disebut antikodon yang berfungsi membawa asam amino spesifik dari sitoplasma yang berguna dalam sintesis protein yaitu pengurutan asam amino sesuai urutan kodonnya pada RNAd 3 RNA massenger (RNAm) disebut juga RNA duta (RNAd) RNAd merupakan kode genetik (kodon) dari kromosom inti ke ribosom Kode genetik RNAd tersebut kemudian menjadi cetakan untuk menentukan urutan asam amino pada rantai polipeptida Protein merupakan komponen organik terbesar pada selsel tubuh kita (1015%) Protein sel merupakan penanda untuk penyakitpenyakit metabolik tertentu Oleh karena ituprotein berperan penting dalam metabolisme sel Enzimenzimvitaminzat regulatorhormonhormon tertentu juga merupakan protein Sintesa protein merupakan suatu proses yang dinamis dapat berubahubah tergantung lingkungan Terdapat perbedaan proses sintesa protein pada sel prokariotik dan eukariotik DNA di sitoplasma yaitu 1 Prokariotik 2 DNA di sitoplasma 3 Proses transkripsi dan translasi terjadi di sitoplasma 4 Produk RNA primer hasil transkripsi DNA dapat langsung berfungsi 5 Eukariotik 6 DNA di dalam inti 7 Proses transkripsi terjadi dalam inti sementara translasi di ribosom 8 RNA primer harus mengalami proses maturasi terlebih dahulu untuk menjadi RNA fungsional Baca Juga Jaringan Otot Pada sel eukariot proses transkripsi maupun maturasi RNA primer ini terjadi didalam inti sel Maturasi berupa proses Capping pembuatan tudung pada ujung 5’ dengan 7metilguanosin Selain Capping terjadi pula penambahan ekor poliadenilat pada ujung 3’ Jumlah penambahan poli A bervariasi dari 100200 basa nitrogen Selanjutnya RNA primer mengalami splicing (pemotongan/penipisan intron oleh SnRNA dan HnRN.
What Is An Mrna Vaccine The History Of Vaccines
Pengertian RNA, Fungsi, Ciri, Struktur, Jenis dan Perbedaan
Arti Singkatan RNA / Kepanjangan Dari RNA Kamus Akronim
Pahami Perbedaan DNA dan RNA demi Kemajuan Pengobatan
Pengertian perbedaan bentuk Ciri fungsi singkatan kepanjangan DNA dan RNA Mungkin bagi orang awam akan kebingungan membedakan antara DNA dan juga RNA ini Keduanya sebenarnya adalah hal yang sama sekali berbeda.